Orang Sakit Yang Tidak Bisa Ke Tempat Wudhu, Bagaimana Wudhunya?
Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
Ada orang yang sakit dan tidak mampu untuk pergi ke tempat wudhu, maka bagaimana cara wudhunya? Apakah ia boleh tayamum padahal masih mungkin ia meminta seseorang untuk membawakan air untuknya?
Jawaban:
من لا يستطيع الوصول إلى دورة المياه فإنه يحضر له الماء ويتوضأ في مكانه؛ لقول الله تعالى: ﴿فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ﴾ [التغابن:16] وهو إذا لم يستطع الوصول إلى الحمام يستطيع أن يحضر له الماء ويتوضأ منه، ولا يجوز التهاون في هذا.
Orang yang tidak mampu untuk pergi ke tempat wudhu, maka hendaknya dibawakan air kepadanya untuk berwudhu di tempatnya. Berdasarkan firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Bertakwalah kepada Allah semaksimal kemampuan kalian” (QS. At-Taghabun: 16). Sehingga, jika ia tidak mampu untuk pergi ke kamar mandi, maka dibawakan air kepadanya untuk (bisa) berwudhu. Dan tidak boleh bermudah-mudah (untuk tayammum) dalam keadaan ini.
فأما إذا كان يشق عليه نفس الوضوء سواء ذهب إلى الحمام أو توضأ في مكانه فحينئذٍ يتيمم.
Adapun jika ia sangat sulit untuk pergi ke kamar mandi dan sulit untuk wudhu di tempatnya, maka ketika itu baru boleh tayammum.
Sumber: Fatawa Liqa asy Syahri no. 30
Penerjemah: Yulian Purnama, S.Kom
Artikel asli: https://muslim.or.id/66464-orang-sakit-yang-tidak-bisa-ke-tempat-wudhu-bagaimana-wudhunya.html